KUTIL KELAMIN PADA PRIA

Sabtu, 04 April 2015 | |


Bagaimana seorang penderita pria bisa mengalami penyakit ini adalah disebabkan oleh hal yang sama kenapa wanita juga bisa menjadi penderitanya. Dan yang menjadi penyebab utama penyakit ini adalah Human Papillomavirus (HPV). Dan ketika seorang pria mengalami penyakit ini maka organ vitalnya yang biasa mengalami pertumbuhan kutil adalah  uretra, penis, skrotum dan daerah dubur. Selain itu kutil juga sering muncul dalam bentuk yang lembut, halus atau kasar. Kutil kelamin pada pria bisa sulit untuk dideteksi karena tertutupi dengan rambut kemaluan.

KUTIL KELAMIN PADA PRIA


Virus HPV ini dapat ditularkan melalui kontak fisik langsung selama aktivitas seksual. Tapi Virus ini tidak ditemukan atau disebarkan oleh cairan tubuh. Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan HPV selama kontak intim tetapi tidak akan benar-benar mencegah risiko infeksi, begitu juga dengan Spermisida dan metode pengendalian kelahiran hormon tidak dapat mencegah penyebaran infeksi HPV.
Ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk pria yang mengalami penyakit kutil kelamin. Dan tujuan dari pengobatan adalah menghilangkan kutil dan mencegah penyebaran virus. Ketika anda sedang menjalani pengobatan medis, maka dokter akan mempertimbangkan ukuran, lokasi dan jumlah kutil.

Beberapa metode yang digunakan oleh dokter untuk mengobati kutil kelamin pada
pria antara lain:
  1. Siro, yakni menghapus kutil kelamin dengan nitrogen cair
  2. TCA (asam trichloracetic), adalah senyawa topikal yang digunakan untuk mengobati kutil kelamin pada pria.
  3. Elektrokauter, dengan cara membakar kutil kelamin pria dengan arus listrik
  4. Laser Therapy, menggunakan cahaya yang kuat untuk menghilangkan kutil kelamin. (Perawatan ini sangat mahal
    dan mungkin tidak tersedia di
    semua rumah sakit.)
Tapi jika anda ingin memilih pengobatan yang lebih murah tapi juga diyakini efektif maka dapat memilih pengobatan yang dapat dilakukan di rumah tanpa harus ke dumah sakit, salah satu jenis obat itu adalah imiquimod atau podofiloks krim. Penggunaan rim ini memerlukan aplikasi berulang-ulang selama periode beberapa hari. Dan banyak penderita Pria lebih memilih krim ini karena mereka dapat diterapkan secara privasi di rumah.





Diberdayakan oleh Blogger.